Senin, 20 Agustus 2012

RAHASIA YAHUDI Part IV


MENGAPA YAHUDI SEAKAN-AKAN MENGUASAI DUNIA?
Ini yg tidak kalah penting kita perhatikan, dengan kepandaian mereka, usaha yang paling penting untuk mendukung gerakan mereka ialah dengan menguasai MEDIA MASSA, entah itu Koran, TV, Radio, Majalah, jejaring sosial dan lain sebagainya.
 
Dari media massa inilah mereka mempengaruhi pikiran publik, menawarkan barang dagangannya, mendukung politik mereka dan banyak hal lainnya yang dapat mereka lakukan lewat media massa, termasuk, membohongi dunia. Contoh: Kasus WTC 9-11 yang terbukti bukan dilakukan oleh islam manapun, tapi justru oleh amerika sendiri. Namun dunia terlanjur terpengaruhi oleh berita yang sudah mereka siapkan.
Setelah itu, mereka selalu memaksakan hukum ciptaan mereka bernama: "DEMOKRASI " , mengapa mereka selalu memaksakan DEMOKRASI di seluruh belahan dunia? Entah itu afrika, asia, timur tengah, dan terutama di negeri-negeri yang masih menerapkan syariat Islam sebagai dasar negara?
 
Karena dengan demokrasi mereka dapat melakukan:
1. Memilih tokoh publik yang mau mendukung program mereka dengan imbalan dibantu dana & kampanye media massa agar terpilih menjadi presiden, dengan syarat, pemimpin boneka ini mau menuruti semua kemauan mereka.
2. Membeli suara-suara rakyat miskin & berpendidikan menengah kebawah karena suara 1 orang profesor yang islamy ialah sama dengan suara seorang preman terminal. Dan jelas, suara terakhir ini jumlahnya jauh lebih banyak dibanding suara mereka yang berpendidikan & mereka yang tidak mau disuap.
3. Mereka berusaha keras menjelekkan tata negara Islam karena dalam Islam pemilihan pemimpin dilakukan oleh orang-orang yang benar-benar memiliki pendidikan & kemampuan serta akhlak yang baik, jujur, amanah, bertanggung jawab pada Allah & bertanggung jawab pada rakyat. Sedang Demokrasi hanyalah dengan banyaknya suara, tidak perduli apakah itu suara hasil politik uang, ataukah suara hasil manipulasi KPU.
4. Dan lainnya insya Allah akan kami bahas secara terpisah.
 
Mereka tak segan-segan mengeluarkan dana untuk kampanye, promosi, membeli suara, membeli kursi dan lainnya dalam jumlah besar untuk mengupayakan pasangan presiden boneka agar terpilih, namun akhirnya, setelah presiden boneka yang baru sudah terpilih, maka giliran mereka menuntut ini & itu, mengeruk kekayaan alam, menuntut dibuatnya undang-undang baru yang menguntungkan mereka.
Karena itu, meski berganti rezim presiden ratusan kali pun akan tetap saja hasilnya, karena itu tadi, politik uang, politik media massa, politik demokrasi. Jadi selama masih menggunakan sistem DEMOKRASI, maka sampai kapan pun tidak akan banyak berubah!
Contohnya saja reformasi, katanya akan lebih baik dibanding orde baru, ternyata??? Malah jauh lebih parah dibanding orde baru, harga melambung tinggi, meski dollar turun pun harga tetap saja melambung tinggi. Import sapi yang mematikan peternak sapi, harga kedelai bahan baku tempe mahal, kuliah mahal, porno merajalela dibanding orde baru,,, (bukan berarti kami membela Soeharto),,, dan tujuh gudang masalah lainnya.
Dan tak segan pula mereka menuntut dicabutnya undang-undang yg merugikan mereka. Tentu saja semua ini dibantu media massa, TV, Koran, Radio yang kebanyakan memusuhi Islam. Semua kepala mereka pegang, dari kepala negara, oknum menteri, oknum wakil rakyat, oknum polisi. Mereka tak sungkan-sungkan berikan sumbangan sekian juta dollar untuk dana teroris contohnya.
Jadi, secara garis besar, Yahudi menguasai dunia dengan:
1. Media Massa
2. Demokrasi
3. Mencari wakil rakyat & pemerintahan boneka yg patuh pd mereka
4. Bisnis yang menyokong perjuangan mereka
Dari itu saudara-saudari, janganlah mau menerima suap saat pemilihan kepala pemerintahan, baik itu Kepala Desa, Walikota, Gubernur, apalagi Kepala Negara.
 
Dan ini pun sebetulnya masih kurang efektif karena keputusan memilih kita sedikit banyak akan dipengaruhi oleh sekitar & terutama oleh media massa seperti TV, Koran, Radio dan lainnya yang sudah pasti banyak dikuasai oleh para KUFAR.
Berangkat dari sini, kami, seluruh UMMAT, menghimbau pada para pengusaha agar membuka usaha namun sekaligus ibadah & berjuang dengan mendirikan TV Islam. Di negeri yang mayoritas non muslim berbagai negara saja sudah banyak yang memiliki TV Islam sendiri, mengapa kita sebagai negeri Muslim TERBESAR DI DUNIA malah tidak memiliki TV ISLAM MURNI SENDIRI???
TV Islam yang berani membasmi semua bid'ah, khurafat, sekular, pluralis, liberalis, moderat, nasionalis berdasar Qur'an & Hadits, KAMI MERINDUKAN tayangan berupa tuntunan sunnah nabi, mukjizat Qur'an, ekonomi Islam, wira usaha Islam, pendidikan Islam, tanya Jawab Islam dan sebagainya.
Dan lihat betapa besar peluangnya, umat Muslim di Indonesia berjumlah sekitar 225.000.000 jiwa, insya Allah, kami doakan akan segera berjaya demi kebangkitan Islam dari TIMUR.
Kembali ke demoCrazy, dari itu, pemimpin yang korupsi tidak sepenuhnya salah, karena mereka pun mengeluarkan uang saat kampanye. Jika ada jalan yg tidak bagus, dana dikorupsi, penanganan bencana kurang sigap, pembangunan kurang pesat dibanding pajak yang masuk, maka ini sedikit banyak termasuk KESALAHAN UMAT, karena kebanyakan mereka pun menerima suap saat pemilihan kepala.
Ada beberapa kepala yang menjabat dengan uangnya sendiri, tanpa bantuan dari luar, namun ini pun orientasinya sudah "BALIK MODAL" dan kalau bisa "UNTUNG BESAR" dari jabatan yang diembannya, bukan lagi mengabdi, amanah, & pengorbanan pada UMMAT seperti para sahabat jaman dulu.
Semua ini berakar dari DEMOKRASI , 1 suara bisa dibeli, 1 suara Profesor kalah oleh 2 suara preman terminal. Suara 1 Orang Ustadz Hafidz Qur'an alumni Madinah & Al-Ahzar kalah dengan 2 orang pencopet jalanan. Dan cukup hanya dengan sepeser uang, mendapatkan keuntungan balik yang tidak terhingga.
Sepertinya sih DEMOKRASI dibuat seakan-akan adil & merata karena seluruh rakyat dapat berpartisipasi dalam pemilihan kepala, mulai kepala desa hingga kepala negara. Namun, dibalik semua itu hanyalah isapan jempol & kebodohan kita saja jika mau mengikuti kemauan mereka. Apalagi seperti yang telah diungkapkan diatas, mereka dengan mudah membeli suara hanya dengan harga sepeser dalam jumlah banyak, sementara imbas baliknya justru malah merugikan rakyat, umat, bangsa & negara.
KAMI TANYA PADA SAUDARA SAUDARI SEMUA: PEMILIHAN MANA YANG BERSIH 100% TIDAK PERNAH MEMAKAI POLITIK UANG??? MULAI DARI PEMILIHAN KEPALA DESA, PEMILIHAN KEPALA DAERAH, PEMILIHAN CALON LEGISLATIF, HINGGA PEMILIHAN KEPALA NEGARA??? 
Kalau pun ada, itu hanya satu diantara sejuta. Dengan keras mereka menentang syariat Islam dalam tata negara, dengan berbagai alasan, karena tidak semua rakyat adalah islam, karena negara ini bukan negara agama, karena persamaan hak antar manusia, karena inilah, karena itulah dan sejuta alasan lainnya.
 
Jika kita perhatikan, mereka selalu menciptakan pemerintah tandingan / pemberontak, memberitakan bahwa pemerintah resmi adalah diktator, tidak baik, korupsi, dan sebagainya. Dan kemudian mereka menggantinya dengan DEMOKRASI, pemilu, dan mendorong rakyat agar memilih pemerintah boneka yang tunduk pada kontrak politik mereka.
Jadi, korupsi, kolusi & nepotisme memang masalah negeri, namun, semua itu berakar dari DEMOKRASI . Selama kita masih berdasarkan DEMOKRASI , maka sangat besar sekali kemungkinan bahwa Yahudi akan selalu menguasai & menjajah negeri ini dari segala bidang, bahkan termasuk dari kurikulum pendidikan, tayangan TV, budaya, ekonomi, kebijakan dalam & luar negeri serta lainnya.
Banyak orang yang menuduh bahwa muslim yang memegang erat islam dikatakan benci pada Amerika, padahal itu sepenuhnya tidak benar.
Lagipula, kita dilarang berlaku keras dalam berdakwah pada mereka yang masih belum menerima Islam, melainkan harus dengan HIKMAH & cara yang baik , dan bahkan membantah pun harus dengan cara yang baik .
Qs.16 Nahl: 125. Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik . Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.
Sama sekali bodoh & salah besar jika berdakwah menggunakan bom sana bom sini tidak karuan dan tidak ada alasan, apalagi ditujukan pada orang yg tidak bersalah. 
Meski mereka belum menerima Islam pun, kita tetap dilarang membenci karena bisa jadi hati yang sudah mulai terbuka pada Islam malah menjadi tertutup lagi. Lagipula masih tetap ada jalan untuk mereka bertaubat selama belum dijemput Malaikat Maut. Bukan kah banyak bukti bahwa Islam berkembang pesat baik di amerika, eropa, amerika selatan, asia dan bahkan di negeri kita pun banyak sekali pendeta & umat kristen yang menjadi muallaf???
Dan terbukti di amerika pun banyak pendeta yang menjadi muallaf, bahkan menjadi ustadz, banyak juga anggota keluarga korban WTC 9-11 yang malah memeluk islam, banyak sekali yang menjadi muallaf. Sekali syahadat langsung 132 orang, kadang malah sampai ribuan orang dalam sekali syahadat.
 
Yang kami tidak suka adalah pemerintah & kebijakan Pemerintah Amerika yang kebanyakan dari golongan Yahudi, seperti yang kami utarakan bahwa mereka para Yahudi selalu memegang kepala dari setiap negara, tak terkecuali oknum oknum raja arab timur tengah.
  
Hal ini dapat dibuktikan bahwa lambang negaranya, mata uangnya, uang lembarannya, bentuk & susunan bangunan dari gedung pemerintahannya adalah jelas sekali penuh dengan simbol-simbol yahudi.
 
Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yangKAFIR . QS.5 Maa'idah:44
Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yangZALIM . QS. Maa'idah:45
Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yangFASIK . QS. Maa'idah:47
Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin ? QS. Maa'idah:50 
Anda berani membantah ayat-ayat diatas???
Tanpa ayat diatas pun, secara nalar kita sebagai manusia yang diberi kelebihan akal untuk berpikir,,, Mana yang lebih baik dengan syariat ALLAH atau kah dengan Demokrasi yang digembar gemborkan kaum kufar?
Lantas, jika memang Islam itu berbeda dengan Demokrasi, lalu bagaimana tata negara menurut Islam? Atau minimal apa perbedaan tata negara menurut Islam dan Demokrasi?
Insya Allah hal ini akan kami bahas dalam tab khusus "DEMOKRASI" di sebelah tab "YAHUDI" ini. Dan untuk sementara, Inilah sedikit gambaran dari penjajahan Yahudi ke berbagai negeri-negeri Islam, sementara penjajahan yang jelas sejelas-jelasnya ialah pembantaian demi pembantaian Muslim di palestina, perebutan tanah, penggusuran bangunan dan ... kita saksikan saja sebuah foto dibawah ini.

GAMBAR MENGUCAPKAN RIBUAN KATA, dan silahkan lihat sendiri kenyataan yang terjadi sejak sekian lama, berpuluh-puluh tahun lamanya, HINGGA DETIK INI PUN MASIH TETAP TERJADI.

0 komentar:

Posting Komentar